Tanggung Jawab Orang Tua
Sepertinya sekarang ini hampir setiap orang tua merasa khawatir terhadap perkembangan pergaulan anak-anaknya. Orang tua mana yang mau anak-anaknya rusak, baik rusak agamanya, rusak akhlaknya, maupun rusak badannya (karena merokok atau karena makan-makanan haram ataupun beracun).
Tetapi yang jadi masalah besar, justru para orang tua sekarang sebagian besar tidak mendidik anak-anak secara benar, tidak mendidik secara kontinyu atau terus-menerus. Kebanyakan orang tua sekarang sering mendiamkan anak-anaknya, tidak memberi contoh yang baik terhadap anak-anaknya. Menjauhkan anak dari pendididkan agama, bahkan membanggakan anak pada sekolah umum, dan tidak dididik tentang akhlak yang baik. Inilah kondisi sekarang. Anak dibiarkan tumbuh tanpa peraturan agama, tanpa mengerti agama; tetapi maunya anak menjadi orang baik. Padahal, “Buah jatuh tak juah dari pohonnya”.
Lain hal dengan para orang tua yang sudah bersusah payah memberi contoh yang baik kepada anaknya, mendidik anaknya dengan agama, mendidik akhlaknya. Lalu karena pertemanan, lingkungan yang jelek dan contoh-contoh yang bertebaran dari para artis dengan aneka polah tingkahnya, kemudian si anak bisa tercebur kepada kenakalan remaja yang sedang marak sekarang ini. Kejadian begini yang membuat orang tua menangis yang tiada henti, walau hanya dalam batinnya.
Orang tua mengkhawatiri anak-anaknya
Sesungguhnya para orang tua yang agamanya masih baik akan sangat takut kepada firman Allah Ta’ala yang berbunyi:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ(6)
Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNYA kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim. 6).
www.nahimunkar.com
Tetapi yang jadi masalah besar, justru para orang tua sekarang sebagian besar tidak mendidik anak-anak secara benar, tidak mendidik secara kontinyu atau terus-menerus. Kebanyakan orang tua sekarang sering mendiamkan anak-anaknya, tidak memberi contoh yang baik terhadap anak-anaknya. Menjauhkan anak dari pendididkan agama, bahkan membanggakan anak pada sekolah umum, dan tidak dididik tentang akhlak yang baik. Inilah kondisi sekarang. Anak dibiarkan tumbuh tanpa peraturan agama, tanpa mengerti agama; tetapi maunya anak menjadi orang baik. Padahal, “Buah jatuh tak juah dari pohonnya”.
Lain hal dengan para orang tua yang sudah bersusah payah memberi contoh yang baik kepada anaknya, mendidik anaknya dengan agama, mendidik akhlaknya. Lalu karena pertemanan, lingkungan yang jelek dan contoh-contoh yang bertebaran dari para artis dengan aneka polah tingkahnya, kemudian si anak bisa tercebur kepada kenakalan remaja yang sedang marak sekarang ini. Kejadian begini yang membuat orang tua menangis yang tiada henti, walau hanya dalam batinnya.
Orang tua mengkhawatiri anak-anaknya
Sesungguhnya para orang tua yang agamanya masih baik akan sangat takut kepada firman Allah Ta’ala yang berbunyi:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ(6)
Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNYA kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim. 6).
www.nahimunkar.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment