Memahami petunjuk

Dalil Panduan

Dengan memperhatikan dan mencermati terhadap petunjuk al Qur-an surah Al Isra 105, yaitu:

َبِالْحَقِّ أَنْزَلْنَاهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا .١٠٥

Dan(ketahuilah bahwa)dengan yang sebenarnya Kami telah turunkan (al Qur-an itu),dan dengan membawa Kebenaran ia(al Qur-an)itu,dan tiadalah Kami utus engkau(Muhammad) melain kan sebagai pembawa khabar gembira dan sebagai pengancam”.

Bahwa muatan ayat tersebut menuntut,antara lain :

1. Kepahaman terhadap keberadaan dan kedudukan al Qur-an, bahwa ia adalah“Kalamullah”sebagai pembenaran dan penyempurna daripada Kitab-Kitab terdahulu [qa106s2=al baqarah].Yang ditetapkanNya sebagai “sumber dan pedoman”[qa138s3=ali imron], dan sebagai jalan muthlaq[qa153s6=al an’am].

2. Kepahaman terhadap perutusan Muhammad sebagai penutup dari seluruh nabi [qa40 s33 =al ahzab], adalah sebagai kunci bagi memperoleh cinta dan ampunan Allah[qa31s3=ali Imron].

Dengan yang tersebut akan merupakan isyarat untuk diwaspadai, yaitu berupa berbagai tindakan pemurtadan[qa109s2=al baqarah], dan berbagai upaya untuk mengganggu konsentrasi ummat Islam terhadap al Qur-an[qa26s41=fushilat].Kemudian akan bermunculan manusia-manusia zandaqoh(zindiq) dengan sikap ambivalensinya berupaya merusak citra Islam dan berupaya menghambat perjalanan para muttabi’ Rasulullah saw[qa91s4 =an nisa],Karena ketetapan Allah yang pasti terhadap keberadaan sosok Muhammad Rasulullah[qa7s49=al hujurat].

Pembahasan

Sesungguhnya keterangan secara terurai berdasarkan keterkaitan ayat sebelum dan sesudahnya, maka dapat dipahami secara cukup jelas, karena keberadaan rincian petunjuknya antara lain sebagai berikut:

1. Bagi yang mau bertadabbur, maka secara pasti al Qur-an akan memandu kepada kesempurnaan taqwa secara baik dan benar[qa27-28s39=az zumar].

2. Ketetapan Allah terhadap al Qur-an sebagai ”sumber” adalah merupakan titik tolak yang pasti bagi pembangunan Kemanusiaan disegala sektor kehidupan yang dipelopori oleh hamba-hamba yang bertaqwa[qa138s3=ali imron].

3. Al Qur-an sebagai petunjuk pasti bagi hamba yang beriman[qa23s39=az zumar], dan secara pasti pula akan ditegakkan Allah sebagai Norma Hukum atas ummat manusia[qa20s45=al jatsiyah].Maka berarti bahwa menempatkan diri kedalam golongan orang-orang yang berjihad dalam urusan Dinullah adalah wajib[qa78s22=al hajj].

4. Keberadaan Muhammad saw sebagai Rasul adalah wajib diikuti segala yang menjadi batasan-batasannya[qa31s3=ali imron].Karena dengan itu akan memandu dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam Millah Ibrahim[qa68s3=ali imron].

Dengan yang tersebut maka berarti bahwa amanah kerasulan Muhammad saw adalah amanah yang akan mengantarkan ummat Islam memperoleh kesaksian Allah[qa53s3=ali imron] sebagai hamba yang bekerja keras menjemput Hari Kejayaan Islam atas ummat manusia sampai akhir zaman.

www.al-ulama.net

No comments:

Post a Comment