Latihan Dasar 1: Bedakan Isim, Fi’il Dan Huruf
Setiap pelajaran tentunya butuh untuk diulang dan diberikan latihan, maka pada kesempatan kali ini kami posting latihan dari pelajaran-pelajaran yang telah lalu. Bagi ikhwah yang baru mengikuti pelajaran disini hendaknya mengikutinya dari awal agar tidak bingung mengikuti. Silakan lihat Daftar Isi untuk memulai pelajaran dari awal.
Latihan 1:
Membedakan Isim, Fiil dan Huruf
Bedakanlah mana isim, fiil dan huruf dari kalimat di bawah ini:
التَّوْحِيْدُ إِفْرَادُ اللهِ بِالْعِبَادَةِ
اَلشِّرْكُ صَرْفُ الْعِبَادَةِ لِغَيْرِ اللهِ
وَالعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
Jawab:
Untuk menjawab, silakan review pelajaran ciri-ciri isim dan fi’il pada:
Bahasa Arab Dasar 4: Beda Isim Fi’il
Bahasa Arab Dasar 5: Ciri-Ciri Fi’il
Bahasa Arab Dasar 6: Catatan Beda Isim Fi’il
Penjelasan:
التَّوْحِيْدُ إِفْرَادُ اللهِ بِالْعِبَادَةِ
التَّوْحِيْدُ : Isim, tandanya karena bersambung dengan alif dan lam.
إِفْرَادُ : Isim, karena merupakan mudhof
اللهِ : Isim, tandanya adalah mudhof ilaih, bersambung dengan alif lam dan diakhiri dengan kasrah. Penjelasan tentang mudhof dan mudhof ilaih silakan lihat kembali pelajaran idhofah.
بِالْعِبَادَةِ : Kata Ba adalah huruf sedangkan kata al-’ibadah adalah Isim, tanda isimnya adalah didahului huruf jer yaitu huruf Ba, bersambung dengan alif lam dan diakhiri dengan harakat kasrah.
Arti kalimat di atas: Tauhid adalah mengesakan Allah dalam ibadah
Faidah: Suatu kata, jika memiliki satu tanda yang menunjukkan isim atau fi’il maka ia sudah bisa dikatakan isim atau fi’il. Jika suatu kata memiliki lebih dari satu tanda seperti contoh kata al-’ibadah di atas, maka lebih pantas lagi untuk dikatakan isim.
***
اَلشِّرْكُ صَرْفُ الْعِبَادَةِ لِغَيْرِ اللهِ
Penjelasan kalimat ini mirip seperti kalimat sebelumnya.
Ati kalimat: Syirik adalah memalingkan ibadah kepada selain Allah.
***
وَالعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
وَالعَصْرِ : Kata Wawu adalah huruf, kalimat al-ashr adalah isim, tandanya didahului alif lam dan diakhiri dengan harakat kasrah
إِنَّ : Huruf
الإِنْسَانَ : Isim, tandanya adalah didahului oleh alif dan lam
لَفِي : Lam dan Fa di sini adalah huruf
خُسْرٍ : Isim, tandanya adalah tanwin dan kasrah
Arti kalimat: “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian…”
***
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
قَدْ : Huruf
أَفْلَحَ : Fiil, tandanya didahului oleh huruf Qod
الْمُؤْمِنُوْنَ : Isim, tandanya didahului oleh alif lam
Arti Kalimat: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.”
***
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
وَأَمَّا : Wawu adalah huruf, kata Amma juga huruf
مَنْ : Isim Syarat, tandanya adalah dengan menghapal apa saja isim syarat
خَفَّتْ : Fi’il, tandanya adalah ta’ta’nits sakinah di akhir katanya
مَوَازِينُهُ : Kata Mawazinu adalah isim, tandanya mudhof. Sedangkan kata ha adalah isim dhomir, sekaligus sebagai mudhof ilaihi. Penjelasan mudhof – mudhof ilaihi silakan lihat di pembahasan Idhofah
فَأُمُّهُ : Kata Fa adalah huruf, kata Ummu adalah isim, tandanya adalah mudhof, sedangkan kata ha adalah isim, tandanya adalah isim dhomir sekaligus sebagai idhofah
هَاوِيَةٌ : Isim, tandanya adalah tanwin
Arti Kalimat: “Dan barangsiapa yang ringan timbangan (kebaikannya) maka baginya adalah neraka hawiyah.”
http://badar.muslim.or.id/dasar/latihan-dasar-1-bedakan-isim-fiil-dan-huruf.html#more-180
Latihan 1:
Membedakan Isim, Fiil dan Huruf
Bedakanlah mana isim, fiil dan huruf dari kalimat di bawah ini:
التَّوْحِيْدُ إِفْرَادُ اللهِ بِالْعِبَادَةِ
اَلشِّرْكُ صَرْفُ الْعِبَادَةِ لِغَيْرِ اللهِ
وَالعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
Jawab:
Untuk menjawab, silakan review pelajaran ciri-ciri isim dan fi’il pada:
Bahasa Arab Dasar 4: Beda Isim Fi’il
Bahasa Arab Dasar 5: Ciri-Ciri Fi’il
Bahasa Arab Dasar 6: Catatan Beda Isim Fi’il
Penjelasan:
التَّوْحِيْدُ إِفْرَادُ اللهِ بِالْعِبَادَةِ
التَّوْحِيْدُ : Isim, tandanya karena bersambung dengan alif dan lam.
إِفْرَادُ : Isim, karena merupakan mudhof
اللهِ : Isim, tandanya adalah mudhof ilaih, bersambung dengan alif lam dan diakhiri dengan kasrah. Penjelasan tentang mudhof dan mudhof ilaih silakan lihat kembali pelajaran idhofah.
بِالْعِبَادَةِ : Kata Ba adalah huruf sedangkan kata al-’ibadah adalah Isim, tanda isimnya adalah didahului huruf jer yaitu huruf Ba, bersambung dengan alif lam dan diakhiri dengan harakat kasrah.
Arti kalimat di atas: Tauhid adalah mengesakan Allah dalam ibadah
Faidah: Suatu kata, jika memiliki satu tanda yang menunjukkan isim atau fi’il maka ia sudah bisa dikatakan isim atau fi’il. Jika suatu kata memiliki lebih dari satu tanda seperti contoh kata al-’ibadah di atas, maka lebih pantas lagi untuk dikatakan isim.
***
اَلشِّرْكُ صَرْفُ الْعِبَادَةِ لِغَيْرِ اللهِ
Penjelasan kalimat ini mirip seperti kalimat sebelumnya.
Ati kalimat: Syirik adalah memalingkan ibadah kepada selain Allah.
***
وَالعَصْرِ إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
وَالعَصْرِ : Kata Wawu adalah huruf, kalimat al-ashr adalah isim, tandanya didahului alif lam dan diakhiri dengan harakat kasrah
إِنَّ : Huruf
الإِنْسَانَ : Isim, tandanya adalah didahului oleh alif dan lam
لَفِي : Lam dan Fa di sini adalah huruf
خُسْرٍ : Isim, tandanya adalah tanwin dan kasrah
Arti kalimat: “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian…”
***
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
قَدْ : Huruf
أَفْلَحَ : Fiil, tandanya didahului oleh huruf Qod
الْمُؤْمِنُوْنَ : Isim, tandanya didahului oleh alif lam
Arti Kalimat: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.”
***
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
وَأَمَّا : Wawu adalah huruf, kata Amma juga huruf
مَنْ : Isim Syarat, tandanya adalah dengan menghapal apa saja isim syarat
خَفَّتْ : Fi’il, tandanya adalah ta’ta’nits sakinah di akhir katanya
مَوَازِينُهُ : Kata Mawazinu adalah isim, tandanya mudhof. Sedangkan kata ha adalah isim dhomir, sekaligus sebagai mudhof ilaihi. Penjelasan mudhof – mudhof ilaihi silakan lihat di pembahasan Idhofah
فَأُمُّهُ : Kata Fa adalah huruf, kata Ummu adalah isim, tandanya adalah mudhof, sedangkan kata ha adalah isim, tandanya adalah isim dhomir sekaligus sebagai idhofah
هَاوِيَةٌ : Isim, tandanya adalah tanwin
Arti Kalimat: “Dan barangsiapa yang ringan timbangan (kebaikannya) maka baginya adalah neraka hawiyah.”
http://badar.muslim.or.id/dasar/latihan-dasar-1-bedakan-isim-fiil-dan-huruf.html#more-180
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jazakallah atas informasiny, saya sdng mempelajari isim fiil dan huruf
ReplyDeletesilahkan mampir ke website saya informasi kesehatan sistem imun lengkap disana...