Kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya)
Surah Ali Imran 139:
وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Sejarah membuktikan pada masa Rosulullah dan Khulafaurrasyidin hidup ada dua kekuatan Negara adidaya, yaitu Roma dan Persia. Namun keduanya tidak dapat mendatangkan kemudharatan bagi ummat mukmin. Justru keduanya akhirnya mau tunduk menerima Dinul Islam. Semuanya dikarenakan mereka generasi yang memenuhi criteria mukmin sebenarnya. Yaitu benar aqidah, akhlaq, ilmu, pola fikir, dan ‘amal (karya). Dengan persyaratan ini maka Allah mengangkat derajat mereka atas orang kafir.
www.al-ulama.net
وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Sejarah membuktikan pada masa Rosulullah dan Khulafaurrasyidin hidup ada dua kekuatan Negara adidaya, yaitu Roma dan Persia. Namun keduanya tidak dapat mendatangkan kemudharatan bagi ummat mukmin. Justru keduanya akhirnya mau tunduk menerima Dinul Islam. Semuanya dikarenakan mereka generasi yang memenuhi criteria mukmin sebenarnya. Yaitu benar aqidah, akhlaq, ilmu, pola fikir, dan ‘amal (karya). Dengan persyaratan ini maka Allah mengangkat derajat mereka atas orang kafir.
www.al-ulama.net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment