Karomah

Karomah merupakan perkara luar biasa yang diberikan Allah swt kepada hamba-Nya yang shaleh (wali Allah) baik semasa hidupnya maupun setelah matinya sebagai kemuliaan yang diberikan Allah kepadanya. Karomah ini bukanlah bentuk kenabian sebagaimana yang telah Allah berikan kepada para nabi-Nya.

Kemunculan karomah tidaklah bisa disesuaikan dengan keinginan atau kemauan wali itu. Tidaklah setiap kali orang itu menginginkan perkara luar biasa itu terjadi maka ia terjadi akan tetapi semua adalah atas kehendak dan keinginan Allah swt sebagaimana seorang Nabi tidak bisa mendatangkan mu’jizat dari dirinya sendiri kecuali Allah menghendakinya.

وَقَالُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَاتٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّمَا الْآيَاتُ عِندَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ


Artinya : “Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat- mukjizat itu terserah kepada Allah. dan Sesungguhnya Aku Hanya seorang pemberi peringatan yang nyata". (QS. Al Ankabut : 50)

Dan diantara sebab yang menjadikan seseorang itu bisa dikatakan sebagai wali Allah adalah keimanan dan ketakwaananya kepada Allah swt, sebagaimana firman-Nya :

أَلا إِنَّ أَوْلِيَاء اللّهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿٦٢﴾
الَّذِينَ آمَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ ﴿٦٣﴾
لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَياةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ لاَ تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿٦٤﴾


Artinya : “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.” (QS. Yunus : 62 – 64)

Didalam ayat diatas disebutkan bahwa wali Allah adalah seorang yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt yaitu yang menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketakwaannya nampak dalam akidah, ibadah, akhlak ataupun dalam setiap sisi kehidupannya.

Karena keimanan dan ketakwaannya yang utuh kepada Allah swt menjadikan mereka tidak merasa takut akan berbagai peristiwa di hari kiamat dan tidak bersedih terhadap berbagai kehidupan yang ditinggalkannya di dunia. Al Baidhowi mengatakan bahwa wali-wali Allah ini adalah orang-orang yang diberikan karomah.

Ustadz Sigit Pranowo, Lc.
www.eramuslim.com

No comments:

Post a Comment