Cara Pandang or Sudut Pandang

*

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Lihatlah orang yang berada di bawah kalian dan janganlah melihat orang yang berada di atas kalian, karena hal itu lebih patut agar kalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada kalian.

[HR. Muttafaqun 'alaihi] lafadznya dari Muslim.
www.hidayatullah.com

Perumpamaan Rasul Muhammad dengan Rasul lainnya.

عن ابى هريرة قال : سمعتُ رسوالله صلعم قال : مِثْلِى و مثْلُ الآنبياءِ من قبل كمثلِ رَجُلٍ بنَى بَيْتًا فاَحْسَنَهُ و اَجْمَلَهُ اِلاَّ مُؤْضعَ لَبْنةِ

مِنْ زَاوِيَةٍ زَوَاياهُ فَاجَعَلَ النَّاسُيَطُوْفُونَ بهِ و يُعَجِبُوْنَ بهِ ويُعْجِوْنَ له و يَقُولُونَ : هل وضَعَتْ هذهِ الَّبِنَة ؟

فَاَ نَا تِلْكَ الَّبِنَة و انا خَاتَمَ النَّبِّينَ (البخارى)

Dari Abi Hurairah berkata Aku mendengar Nabi bersabda : “Perumpamaanku dan perumpamaan para Nabi dari sebelumku seperti perumpamaan seseorang membangun rumah, maka ia memperbaiki dan memperindahnya kecuali peletakan sebuah batu bata dari salah satu sudut rumah itu, maka membuat manusia mengelilinginya dan mereka penasaran dengannya dan mereka heran padanya dan mereka berkata : “Mengapa batu bata ini harus diletakkan ?” Maka Aku yang satu batu bata itu dan Aku penutup dari seluruh para Nabi.” (Buchari)

www.al-ulama.net